Jumat, 18 Oktober 2013

Tips Mencintai Matematika


Salam Matemasiswa!
Ketemu lagi nih dengan mimin. Gimana kabar kalian? Sehat? Pacar gimana, udah punya?
Mimin aja belum punya :(
Pacaran ama buku aja jadinya… Tapi menyenangkan kok, braaayy

Hari ini mimin gak ngasih materi dulu. Mimin mau share “Tips Mencintai Wanita Matematika” ala @matemasiswa.
Nah, buat kalian yang ngerasa belum ‘srek’ dengan nih pelajaran, kudu baca postingan ini.
Gimana sih cara mencintai matematika?
Langkah awal udah mimin jelasin di Matematika?

Kali ini mimin mau ngejelasin lebih detail dari keempat hal yang udah mimin jelasin sebelumnya. Apa aja tips mencintai wanita matematika?

 


1. Yang pertama, semua berawal dari niat
Semua pasti diawali dari niat yang kuat. Gak ada perbuatan hebat tanpa disertai niat yang kuat!
Yang masih benci atau belum bisa mencintai matematika, mulai dari sekarang ucapkan di dalam hati “aku mau bisa metik, aku suka sama nih pelajaran, pokoknya sukaaa”.
Kita analogikan, misal kalian mau ‘Pedekate’ nih. Sejak awal bertemu, pasti hati kalian berdebar-debar. Cieeeh. Lalu kalian BERNIAT nembak si do’i. Nah, sama halnya dengan matematika. Kalo kalian ingin suka atau mencintai matematika, BERNIAT and mulailah pedekate dengan nih pelajaran.
Sekali lagi, niat memiliki peranan yang sangat penting, brader.

2. Yang kedua, mulailah membaca & pelajari materi2 sederhana
Setelah pedekate-nya berhasil, mulailah membaca dan mempelajari materi-materi sederhana aja dulu. Jangan langsung yang sulit-sulit!
Kenapa yang sederhana dulu?. Karena kalo kalian langsung mempelajari yang sulit/tingkat tinggi, mimin jamin kalian pasti langsung gak suka. Pasti kalian males baca lagi.
Ibaratnya nih, niat kalian untuk pedekate dengan si do’i berhasil nih, mulailah dari hal-hal sederhana  seperti: tanya kabarnya, aktivitasnya, hobinya, makanan kesukaannya, dsb. Jangan langsung nanya “bokap loe orang tajir yak? Wah bisa nih kumanfaatin”. Pasti mimin jamin loe langsung ditabok tuh. Hehehehehe

3. Yang ketiga, cintai juga pengajar/guru/dosennya
Selain mencintai pelajarannya, peranan pengajar, guru, maupun dosen yang mengajar matematika juga sangat penting. Kalo mereka mengajar, lantas kita membenci mereka, bagaimana kita mau bisa matematika? Ya gak?
Pesen mimin, yuuk kita cintai pelajarannya, juga cintai gurunya.
Kalo kita udah cinta atau seneng dengan gurunya, pasti apa yang disampaikannya dalam proses pembelajaran serasa kue cokelat. Serius deh, mimin gitu juga. Apalagi kalo gurunya cewek, lembut, keibuan, and mirip bundadari. Beeeeehhhh
OK kita gak usah ngomongin bundadari, kita fokus lanjutin tips ala mimin.
Jadi, gitu mathlovers… Segala sesuatu kalo gak  disertai rasa cinta, pasti hambar dijalaninya. Percaya deh…
Ibaratnya nih, kalian udah berhasil nembak si do’i, terus udah jalan 3 bulan hubungan kalian hambar. Kalian udah tau sifat-sifat jelek si do’i. Kalian mulai ngejalanin hubungan tanpa ada ‘rasa cinta’, gimana coba? Enak gak? Yang ada “enegh” malahan.
Jalani segala sesuatunya dengan cinta. Mau sifatnya jelek, bulu ketek & kakinya lebat, kulitnya dekil, ato apalah itu; terima ia apa adanya. Jangan benci, karena cinta itu memang tak pernah sempurna. Sempurna jika aku, kamu, dan Tuhan pun merestui. Cieeeeh.
Dari kapan kita memulai cinta terhadap guru? Ya dari sekarang!
Mulai sekarang jangan pernah benci gurumu! Bagaimanapun sifat, karakter, maupun penampilan gurumu; jangan benci dia!

4. Yang keempat, mulailah perdalam materi2 yang menantang
Setelah mempelajari materi-materi sederhana, kalian pasti akan timbul rasa ingin tahu yang lebih jauh. Kalian pasti akan penasaran dengan materi-materi lain yang lebih “rumit”. Itu wajar, itulah manusia, tak pernah puas. Terlebih dalam hal ilmu pengetahuan, kita gak boleh puas gitu aja. Kita harus terus menggali dan menggali hubungan atau kaitan materi satu dengan materi lainnya..
Dari materi sederhana misalnya Penjumlahan Bilangan Bulat, lalu berlanjut ke yang lebih menantang seperti Penjumlahan Aljabar, Penjumlahan Logaritma, Penjumlahan 2 sudut, ato Penjumlahan antara cinta kita berdua, dsb.
Dari situlah kalian tertantang dan termotivasi untuk terus belajar, memecahkan masalah, dan memahami, serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ibaratnya nih setelah proses pedekate, nembak, jalani hubungan; langkah selanjutnya adalah mulailah serius dengan si do’i. Mulailah berani nongol ketemu majikan ortunya. Mulai minta restu, biar hubungan kalian bisa berlanjut ke jenjang pernikahan. Teng teng tereeeng…. Teng teng tereeeng…. *backsound nikah-nikah gitu*

5. Yang kelima, pahami alam sekitar & rasakan keindahan matematika
Berkali-kali mimin nge-twit tentang indahnya matematika. Belajar matematika sama halnya dengan belajar hidup. Right?!
“Ah, belajar matematika paling ujung-ujungnya untuk ngitung duit aja”
Terus terang, mimin kesel banget dengan pernyataan yang begituan. Pengen mimin cabut bulu keteknya. Serius.
Yang ngomong gitu, berarti belum tau makna sesungguhnya dari belajar matematika. Mimin kasitau yaaa, belajar matematika manfaatnya banyak banget dalam kehidupan. Kalo kita perhatikan alam sekitar kita, semuanya tak terlepas dari yang namanya matematika. Kalo ditanya “belajar matematika untuk apa?”.
Jawab dengan tegas “untuk melatih cara berpikir dan memecahkan masalah, brader!”
Tuh, maknanya luas banget. Disadari atau tidak, ternyata matematika mengajarkan sifat-sifat mulia seperti KONSISTEN (istiqomah), JUJUR (siddiq), DAPAT DIPERCAYA (amanah), dan KREATIF.
Keren gak…??!
Lalu, orang-orang Yunani Kuno mengatakan bahwa semua keindahan adalah matematis. Jika ini benar, maka tentunya terdapat suatu kode matematik, formula, hubungan, atau bahkan sebuah angka yang dapat menjelaskan suatu keindahan! (Budi Manfaat, buku Membumikan Matematika dari Kampus ke Kampung, hal 123).
So, mulai sekarang yook cintai matematika. Dunia pendidikan, sains, perusahaan-perusahaan, dan semua orang merindukan serta membutuhkan #AnakMetik loh.
Kalo matematika gak penting, kenpa ia ada di dunia? Jadi “queen of science” lagi.
Kalo matematika sulit, kenapa mesti diajarkan?
Kalo matematika susah, kenapa kita tak mengubahnya menjadi mudah?


Salam Matemasiswa!
Mimin kece,

3 komentar:

  1. Terima kasih utk tips nya min. :)
    Jadi tambah semangat utk belajar matematika. :) Apalagi tips yg ke-5, it's the last but not least.
    Keep spirit!.

    BalasHapus
    Balasan
    1. #SalamBerbagi
      Semoga bermanfaat yaaaak.
      Ayoook cintai matematika, spirit!!! :)

      Hapus
  2. Salam cinta
    Salam matematika
    By Ezz

    BalasHapus