Salam Matemasiswa!
Ketemu lagi nih dengan mimin.
Gimana kabar kalian? Sehat? Pacar gimana, udah punya?
Mimin aja belum punya :(
Pacaran ama buku aja jadinya… Tapi
menyenangkan kok, braaayy
Hari ini mimin gak ngasih materi
dulu. Mimin mau share “Tips Mencintai Wanita Matematika” ala
@matemasiswa.
Nah, buat kalian yang ngerasa
belum ‘srek’ dengan nih pelajaran, kudu baca postingan ini.
Gimana sih cara mencintai
matematika?
Langkah awal udah mimin jelasin
di Matematika?
Kali ini mimin mau ngejelasin
lebih detail dari keempat hal yang udah mimin jelasin sebelumnya. Apa aja tips
mencintai wanita matematika?
1. Yang pertama, semua berawal dari niat
Semua pasti diawali dari niat
yang kuat. Gak ada perbuatan hebat tanpa disertai niat yang kuat!
Yang masih benci atau belum bisa
mencintai matematika, mulai dari sekarang ucapkan di dalam hati “aku mau bisa
metik, aku suka sama nih pelajaran, pokoknya sukaaa”.
Kita analogikan, misal kalian
mau ‘Pedekate’ nih. Sejak awal bertemu, pasti hati kalian berdebar-debar.
Cieeeh. Lalu kalian BERNIAT nembak si do’i. Nah, sama halnya dengan matematika.
Kalo kalian ingin suka atau mencintai matematika, BERNIAT and mulailah pedekate
dengan nih pelajaran.
Sekali lagi, niat memiliki
peranan yang sangat penting, brader.
2. Yang kedua, mulailah membaca & pelajari materi2 sederhana
Setelah pedekate-nya berhasil,
mulailah membaca dan mempelajari materi-materi sederhana aja dulu. Jangan
langsung yang sulit-sulit!
Kenapa yang sederhana dulu?.
Karena kalo kalian langsung mempelajari yang sulit/tingkat tinggi, mimin jamin
kalian pasti langsung gak suka. Pasti kalian males baca lagi.
Ibaratnya nih, niat kalian untuk
pedekate dengan si do’i berhasil nih, mulailah dari hal-hal sederhana seperti: tanya kabarnya, aktivitasnya,
hobinya, makanan kesukaannya, dsb. Jangan langsung nanya “bokap loe orang tajir
yak? Wah bisa nih kumanfaatin”. Pasti mimin jamin loe langsung ditabok tuh.
Hehehehehe
3. Yang ketiga, cintai juga pengajar/guru/dosennya
Selain mencintai pelajarannya, peranan
pengajar, guru, maupun dosen yang mengajar matematika juga sangat penting. Kalo
mereka mengajar, lantas kita membenci mereka, bagaimana kita mau bisa
matematika? Ya gak?
Pesen mimin, yuuk kita cintai
pelajarannya, juga cintai gurunya.
Kalo kita udah cinta atau seneng
dengan gurunya, pasti apa yang disampaikannya dalam proses pembelajaran serasa
kue cokelat. Serius deh, mimin gitu juga. Apalagi kalo gurunya cewek, lembut, keibuan,
and mirip bundadari. Beeeeehhhh
OK kita gak usah ngomongin
bundadari, kita fokus lanjutin tips ala mimin.
Jadi, gitu mathlovers… Segala
sesuatu kalo gak disertai rasa cinta,
pasti hambar dijalaninya. Percaya deh…
Ibaratnya nih, kalian udah
berhasil nembak si do’i, terus udah jalan 3 bulan hubungan kalian hambar.
Kalian udah tau sifat-sifat jelek si do’i. Kalian mulai ngejalanin hubungan
tanpa ada ‘rasa cinta’, gimana coba? Enak gak? Yang ada “enegh” malahan.
Jalani segala sesuatunya dengan
cinta. Mau sifatnya jelek, bulu ketek & kakinya lebat, kulitnya dekil, ato apalah itu;
terima ia apa adanya. Jangan benci, karena cinta itu memang tak pernah
sempurna. Sempurna jika aku, kamu, dan Tuhan pun merestui. Cieeeeh.
Dari kapan kita memulai cinta
terhadap guru? Ya dari sekarang!
Mulai sekarang jangan pernah
benci gurumu! Bagaimanapun sifat, karakter, maupun penampilan gurumu; jangan
benci dia!
4. Yang keempat, mulailah perdalam materi2 yang
menantang
Setelah mempelajari materi-materi
sederhana, kalian pasti akan timbul rasa ingin tahu yang lebih jauh. Kalian
pasti akan penasaran dengan materi-materi lain yang lebih “rumit”. Itu wajar,
itulah manusia, tak pernah puas. Terlebih dalam hal ilmu pengetahuan, kita gak
boleh puas gitu aja. Kita harus terus menggali dan menggali hubungan atau
kaitan materi satu dengan materi lainnya..
Dari materi sederhana misalnya
Penjumlahan Bilangan Bulat, lalu berlanjut ke yang lebih menantang seperti
Penjumlahan Aljabar, Penjumlahan Logaritma, Penjumlahan 2 sudut, ato Penjumlahan
antara cinta kita berdua, dsb.
Dari situlah kalian tertantang
dan termotivasi untuk terus belajar, memecahkan masalah, dan memahami, serta
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ibaratnya nih setelah proses
pedekate, nembak, jalani hubungan; langkah selanjutnya adalah mulailah serius
dengan si do’i. Mulailah berani nongol ketemu majikan ortunya. Mulai
minta restu, biar hubungan kalian bisa berlanjut ke jenjang pernikahan. Teng
teng tereeeng…. Teng teng tereeeng…. *backsound nikah-nikah gitu*
5. Yang kelima, pahami alam sekitar & rasakan keindahan
matematika
Berkali-kali mimin nge-twit
tentang indahnya matematika. Belajar matematika sama halnya dengan belajar
hidup. Right?!
“Ah, belajar matematika paling
ujung-ujungnya untuk ngitung duit aja”
Terus terang, mimin kesel banget
dengan pernyataan yang begituan. Pengen mimin cabut bulu keteknya. Serius.
Yang ngomong gitu, berarti belum
tau makna sesungguhnya dari belajar matematika. Mimin kasitau yaaa, belajar
matematika manfaatnya banyak banget dalam kehidupan. Kalo kita perhatikan alam
sekitar kita, semuanya tak terlepas dari yang namanya matematika. Kalo ditanya
“belajar matematika untuk apa?”.
Jawab dengan tegas “untuk melatih
cara berpikir dan memecahkan masalah, brader!”
Tuh, maknanya luas banget.
Disadari atau tidak, ternyata matematika mengajarkan sifat-sifat mulia seperti
KONSISTEN (istiqomah), JUJUR (siddiq), DAPAT DIPERCAYA (amanah), dan KREATIF.
Keren gak…??!
Lalu, orang-orang Yunani Kuno
mengatakan bahwa semua keindahan adalah matematis. Jika ini benar, maka
tentunya terdapat suatu kode matematik, formula, hubungan, atau bahkan sebuah
angka yang dapat menjelaskan suatu keindahan! (Budi Manfaat, buku Membumikan
Matematika dari Kampus ke Kampung, hal 123).
So, mulai sekarang yook cintai
matematika. Dunia pendidikan, sains, perusahaan-perusahaan, dan semua orang
merindukan serta membutuhkan #AnakMetik loh.
Kalo matematika gak penting,
kenpa ia ada di dunia? Jadi “queen of science” lagi.
Kalo matematika sulit, kenapa
mesti diajarkan?
Kalo matematika susah, kenapa
kita tak mengubahnya menjadi mudah?
Salam Matemasiswa!
Mimin kece,
Terima kasih utk tips nya min. :)
BalasHapusJadi tambah semangat utk belajar matematika. :) Apalagi tips yg ke-5, it's the last but not least.
Keep spirit!.
#SalamBerbagi
HapusSemoga bermanfaat yaaaak.
Ayoook cintai matematika, spirit!!! :)
Salam cinta
BalasHapusSalam matematika
By Ezz