Selasa, 22 Juli 2014

Tips Mahasiswa Matematika Keren




SalamMatemasiswa…!
Gimana nih kabarnya?
Alhamdulillah, luar biasa, semakin cerdas, Allahu Akbar… Dukung aku yaaa teman-teman, caranya ketik Pildacil spasi ……… #eh
Fokus… fokus… -__-
Ketemu lagi nih ama mimin di bulan yang penuh berkah ini, bulan Ramadhan 1435 H. Oya, berhubung beberapa #SobatMath udah pada lulus and siap meninggalkan status siswa menjadi mahasiswa, pada kesempatan kali ini mimin mau berbagi Tips Mahasiswa Matematika Keren nih, biar #SobatMath siap ngejalanin peran sebagai mahasiswa.
Berdasar pengalaman yang mimin tempuh, ada beberapa Tips untuk menjadi Mahasiswa Matematika Keren. Yuuk kita bahas :


Lakukan segala sesuatunya karena Allah SWT

Selalu yang pertama dan yang paling utama dalam melakukan segala hal (termasuk belajar, bekerja, beribadah, dsb) adalah melandasinya dengan NIAT dan CINTA karena Allah SWT. Yaa, hal ini yang jarang kita sadari dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang kita hanya melakukan rutinitas yaa gitu-gitu aja, tanpa dilandasi niat yang kuat atau minimal dengan mengucap Basmalah misalnya. Untuk itu, dalam memulai perkara kuliah kalian ntar, niatkan yang kuat dari dalam diri untuk memulai dan menjalani status sebagai mahasiswa semata-mata ibadah karena Allah SWT.
Lho kok gitu? Iyaa braaay, belajar itu jihad lho, dan jihad itu ibadah… So, tunggu apa lagi, niatkan proses memulai belajar kalian semata-mata untuk ibadah kepada-Nya.

Merenung sejenak “aku sal-jur gak yaa?”, lalu ACTION-lah…!

Setelah berniat untuk belajar semata-mata sebagai bentuk ibadah, selanjutnya yang perlu dilakukan #SobatMath adalah merenung sejenak di tempat atau suasana yang tenang. Bertanyalah dalam diri, kira-kira jurusan yang udah kupilih tepat gak yaa? Udah sesuai dengan hati nurani gak? Jangan-jangan aku sal-jur (Salah Jurusan)?
Mimin ngalamin banget, tak sedikit temen-temen mimin yang mengeluh dan menyesal di pertengahan jalan lantaran jurusan yang dipilihnya gak sesuai. Usut punya usut, ternyata jurusan yang mereka pilih semata-mata karena gengsi dengan teman-temannya, disuruh orang tua, ngikutin jurusan pacar, dsb.  Helloooow, braay.. loe udah dewasa. Pilihan ada di tanganmu sendiri. Pilihlah jurusan sesuai hati nuranimu. Jangan sampai ngejalani sesuatu yang gak sesuai dengan bidang yang kalian minati. Ibarat cinta nih, kalian menjalani suatu hubungan tapi statusnya pura-pura aja, hambar rasanya. Kan lucu tuh, nyesek jadinya.
Nah, jika kalian udah yakin dengan jurusan yang dipilih, misal Matematika Murni (MIPA) atau Pendidikan Matematika (FKIP); action lah. Action, yaaa action… Bertindak! Bertindak atau berbuat dalam ngejalani peran barumu sebagai Mahasiswa Matematika. Cieee, status kalian keren banget tuh sekarang.



Ikuti aturan dosen (jika tidak memberatkan)

Ketika kuliah, terlebih sebagai Mahasiswa Baru (MaBa), alangkah baiknya #SobatMath ngeliat-ngeliat dan bacalah situasi yang ada. Kalo bisa dibilang sih play save gitu. Nah, sebagai MaBa yang masih culun-culun gitu, ikuti aja dulu aturan dosen supaya kalian aman. Tapi, perlu digarisbawahi bahwa ikuti aturan yang gak memberatkan lho. Inget, yang gak memberatkan lho yaaa.
Kalian udah dewasa. Sebagai mahasiswa, kalian diberi kebebasan untuk menyatakan pendapat dan berpikir kritis kok. Nah, jika aturan (konrak perkuliahan, dsb) atau hal-hal lain yang diberikan (ditawarkan) terasa sangat memberatkan, kalian bisa nego kok. Misal nih si dosen ngasih tugas buat makalah minimal 30 halaman dalam waktu 1 hari, apa kalian sanggup? Sanggup sih, asal kerja lembur semalaman. Tapi, pasti hasilnya gak maksimal. Nah, kalian bisa tuh “protes” minta kelonggaran waktu misal 3 hari, dsb. So, kalian berhak kok menolak sesuatu yang sangat memberatkan bagi kalian. Oya, tapi liat-liat dosennya juga. Kalo dosennya ngambek, wah mimin gak nanggung deh.  Bisa aja tuh beliau ngancam bakalan ngasi nilai E. Wkwkwkwkwkwkwkwk



Aktif diskusi di kelas &  kerjain tugas + on time ngumpulinnya
Dosen gak hanya ngeliat mahasiswa hadir di kelas, duduk, dengerin ia bicara, ketiduran, dan pulang. Tidaaaak!
Menjadi mahasiswa harus lebih dari itu, sob. Ketika udah nyampe di kelas, kalian harusah menjadi sesuatu yang beda dan penuh semangat. Belajar pun demikian. Ketika diskusi di kelas, kita harus aktif dalam berargumen maupun menjawab pertanyaan dari lawan bicara. Begitu pula ketika sesi tanya jawab dengan dosen, usahakan kalian sering-seringlah angkat tangan. Dosen tuh gak selalu ingin melihat dan mendengar jawaban yang benar dari mahasiswanya, tapi mereka juga menginginkan keberanian dan sikap kritis kalian. Sejauh mana kalian mampu menganalisa pertanyaan maupun mengutarakan jawaban.
Kemudian, jika dosen-dosen ngasi tugas, baik individu maupun kelompok, usahakan kerjakan dengan maksimal dan kumpulkan tepat pada waktu yang ditargetkannya. Dosen gak suka kalo mahasiswanya gak on time, apalagi  “besok yaa Bu, iyaa besok”. Eh gak tahunya besok, besok, besok, sampai-sampai gak ngumpulin. Apa gak langsung dikasi nilai D atau E tuh. Wkwkwkwkwwk

Diskusi dan Ngobrol santai dengan dosen maupun teman-teman

Selain aktif diskusi di kelas, saat-saat jam kosong atau dosen belum nongol di kampus, kita bisa sempatkan untuk ngobrol santai dengan teman-teman tuh. Banyak yang dibahas, misal tentang isu kependidikan terkini, share tentang Matematika, politik di Indonesia, sepak bola, maupun bahas tugas-tugas yang dirasa sulit oleh mereka. Saling berbagi gitu, asal gak gosip aja sih. Apalagi gosipin mimin, beeeh… -__-
Selain itu, diskusi atau ngbrol dengan dosen juga tak ada salahnya. Mimin sering banget tuh bolak balik ke fakultas untuk ngobrol dengan mereka. Entah mereka yang menanyakan kabar, perkuliahan, pekerjaan, atau cerita dan berbagi pengalaman mereka selama kuliah dulu. Banyak hal yang didapat deh, serius. Bahkan tak jarang dari mereka juga “curhat” mengenai anak maupun istrinya. Hehehehehehee
Oya, jangan disalahartikan yaa. Kedekatan mahasiswa dengan dosen hanya sebatas untuk menjalin silaturahim, diskusi, dan ingin menimba ilmu darinya; bukan untuk merayu agar kita dapat nilai A. Ingat, bukan itu tujuannya. Lagi lagi, kita kembali ke point 1, yakni niat yang kuat dan tulus untuk belajar dan beribadah, bukan berharap nilai A. Inget, jangan ngarep. Dosen juga gak mudah dikibulin kok.




Berhubung udah terlalu panjang nih, pembahasan point berikutnya akan mimin kasitau di postingan selanjutnya yaaa… Penasaran gak?
Itu aja dulu tips-nya. Cukup pembahasan hari ini, semoga memberi manfaat buat kita semua yaa. #SalamBerbagi, mohon komennya…

SalamMatemasiswa,
Mimin kece

Tidak ada komentar:

Posting Komentar